Sabtu, 04 April 2015

Sosis, What is that??

Mungkin untuk saat ini kita sudah mengenal atau sering mendengar tentang sosis... bahkan tak jarang diantara kita pernah mencicipi makanan ini. Tapi apakah kawan-kawan tahu bagaimana sejarah tentang sosis ini di negeri kita.

Image result for sosis

Kata sosis berasal dari Yunani, dalam bahasa Yunani yaitu salsus yang berarti menggarami, jadi kata sosis pun bisa diartikan daging yang diasinka atau diawetkan karena zaman dahulu mesin pendingin alias kulkas belum ditemukan makanya untuk mengawetkan daging dibuatlah sosis dengan metode penggaraman, sosis ditemukan sekitar dua ribu tahun yang lalu di Yunani.


Sosis adalah salah satu produk olahan daging yang sekarang mulai populer di masyarakat, terutama anak-anak. Pengolahan sosis ini pada awalnya dikembangkan oleh negara empat musim, yang bertujuan untuk mengawetkan, sehingga mereka tidak kekurangan daging selama musim dingin. 


Sosis adalah salah satu produk olahan daging yang sekarang mulai populer di masyarakat, terutama anak-anak. Pengolahan sosis ini pada awalnya dikembangkan oleh negara empat musim, yang bertujuan untuk mengawetkan, sehingga mereka tidak kekurangan daging selama musim dingin. 
Istilah sosis sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu salsus yang berarti asin, merujuk pada artian potongan atau hancuran daging yang diawetkan dengan penggaraman. Dari teknologi produksinya, sosis dibuat dari daging yang digiling (dihaluskan), diberi bumbu lalu dimasukan kedalam selonsong (casing) berbentuk bulat panjang simetris yang kemudian diolah lebih lanjut. 
Berdasarkan proses pengolahannya, sosis umum dapat dibagi 5 yaitu:
  1. Sosis mentah (fresh sausage) yaitu sosis yang diolah tanpa pemanasan, contohnya polish sausage.
  2. Sosis yang dimasak dan diasap, contohnya frankfuter, bologna, knackwurst
  3. Sosis yang dimasak tanpa diasap, contohnya beer salami, liver sausage
  4. Sosis kering, semikering (atau sosis fermentasi), misalnya summer sausage, cervelat, dry salami, pepperoni
  5. Produk sejenis sosis yang dimasak, contohnya meat loaves
Dari lima jenis sosis ini, yang umum dijumpai di Indonesia adalah dari jenis yang dimasak dan diasap.
Jika sosis mentah (fresh sausage) harus dimasak hingga matang sebelum dikonsumsi maka sosis fermentasi dapat langsung dimakan tanpa proses pemasakan atau pemanasan. Sosis masak dengan atau tanpa diasap, karena sudah mengalami proses pemasakan pada proses pembuatannya, cukup dipanaskan sebelum dikonsumsi. 
Saat ini juga dapat dijumpai sosis yang dapat langsung dikonsumsi tanpa pemanasan. Hal ini dimungkinkan karena sosis dikemas dalam selongsong yang hermetis dan disterilisasi. Berbeda dengan 5 kelompok sosis diatas, kandungan pati didalam sosis steril ini lebih tinggi karena berfungsi sebagai pembentuk tekstur produk.